Postingan

Menampilkan postingan dari 2017

Terbit di Liputan6.com

      Ketika Pecinta Alam Peduli Literasi       “Buku untuk Sahabat Lereng Timur Merbabu” demikian tag line dalam poster acara yang dilakukan pada tanggal 29-30 April 2017 lalu. Acara yang diinisiasi oleh Banana Adenture, sebuah komunitas pecinta alam, tersebut merupakan acara donasi buku untuk sebuah taman bacaan yang terdapat di dusun Wonolelo, Ngagrong, Ampel, Boyolali.       Awalnya, di dusun tersebut telah berdiri sebuah taman bacaan yang bernama Jendela Merbabu. Namun, karena taman bacaan tersebut bertempat di basecamp Rempala, salah satu posko kebakaran hutan Merbabu, menjadikan kondisi taman bacaan terbengkalai dan tidak tertata.       Untuk meningkatkan kembali minat baca masyarakat sekitar, diadakanlah aksi donasi buku untuk para pecinta alam. Info acara disebar melalui poster dan foto di sosial media.  Panitia mengemasnya menjadi acara duet dengan kegiatan yang sesuai untuk para pecinta alam, river trekking dan rappelling.       Untuk menjaring peminat, peserta diberi k

[Resensi] Menciptakan Generasi Berprestasi

Gambar
      Menciptakan Generasi Berprestasi       Judul: The Rising Star       Penulis: Laurentia Mira       Penerbit: Elex Media Komputindo       Cetakan: Pertama, 2017       Tebal: 183 halaman       ISBN: 978-602-04-0113-3       Nyaris seluruh orangtua menginginkan anaknya berprestasi, baik secara akademik, maupun prestasi di bidang lain. Namun sayangnya, tak sedikit orangtua yang terjebak pada standar mereka sendiri. Mengharuskan si anak bisa pelajaran ini atau itu, memiliki keterampilan ini atau itu. Orangtua acap lupa bila anak memiliki minat dan potensi yang bisa jadi sangat berbeda dengan orangtuanya.       Hingga muncullah pertanyaan-pertanyaan: ‘apa hal terpenting dalam dunia pendidikan anak-anak? Apa hakikat sebuah prestasi? Masih penting atau tidak penting? Bagaimana cara menyelamatkan anak-anak dari ambisi tanpa arah yang digariskan buat mereka? Dan bagaimana cara menyelamatkan diri dari persepsi sesaat mengenai pola asuh terbaik?’ dalam benak Laurentia, seorang

Menggali Passion yang Tersembunyi -Resensi di Kedaulatan Rakyat-

Gambar
Menggali Passion yang Tersembunyi Judul Buku: Ini Buku Kamu Penulis: Dedy Dahlan Penerbit: PT Elex Media Komputindo  (kelompok Gramedia) Cetakan: Pertama, 2016 Tebal: 200 halaman ISBN: 978-602-02-9437-7 Siapapun memiliki passion yang akan membuat hidupnya jadi berwarna dan menyenangkan.. Tapi sayangnya, tidak semua orang langsung mengetahui passionnya. Melalui buku ini, penulis mengajak pembaca menggali passionnya (hal 1). Mengapa harus menggali passion? Dedy mengacu pada konsep John L. Holland, "Setiap orang bakal tumbuh dan berkembang lebih baik di bidang yang cocok dengannya, dan bidang-bidang itu bisa diklasifikasikan sesuai denga tipe orang yang cocok dan berkembang di dalamnya." Dalam penggalian passion, penulis tidak membuat pembacanya mengerutkan kening dengan menjawab sejumlah pertanyaan. Melainkan mengajak pembaca melakukan berbagai kegiatan eksploratif. Jika umumnya, buku motivasi cenderung meminta pembacanya untuk segera fokus pa

Resensi Pertama di Perada Koran Jakarta

Gambar
Ngirim resensi ke Koran Jakarta? Aduh!!! Bisa enggak ya? Berani enggak ya? Itulah pertanyaan yang sempat menghantui saya. Menulis resensi adalah hal baru bagi saya. Dulu, setiap kali baca buku, selesai, paham isinya, terus ceritain ke temen. Hanya seperti itu, dan selalu seperti itu. Hingga teman-teman di facebook memosting keberhasilan mereka menembus resensi di berbagai koran, salah satunya  Kojak (Koran Jakarta). Saya mencari tahu makna resensi, bagaimana meresensi, hal-hal apasaja yang boleh dan tidak boleh dituliskan, hingga syarat-syarat teknisnya. Setelah berlatih meresensi satu buku lawas karya Bang Iwok Abqary, dan diposting di blog beberapa waktu lalu, saya memutuskan meresensi buku baru, dan mengirimkan ke media. Pilihan jatuh ke Kojak. Bila ditanya, mengapa memilih mengirimkan resensi ke Kojak? Salah satu alasannya, karena web Kojak bisa diakses setiap hari. Sehingga bisa dipelajari seperti apa keinginan Redakturnya. Hari Minggu, tanggal 29 Januari lalu, saya k

Pelarian Bukan Solusi

Gambar
Judul buku: Laguna Pengarang: Iwok Abqary Penerbit: Amore (Gramedia group) Tahun terbit: 2014 Tebal buku: 232 halaman ISBN: 978-602-03-0053-5 Setelah empat tahun menjalin percintaan,  Arneta meminta Galang untuk meningkatkan ke jenjang yang lebih serius. Terlebih, Galang telah bekerja, dan Arneta telah menyelesaikan kuliahnya. Tapi, lamanya sebuah hubungan, tak membuat mereka memandang masalah dari sudut yang sama. Galang ingin kehidupannya mapan terlebih dulu, baru melamarnya. Sedang bagi Arneta, memperjelas hubungan merupakan hal yang lebih penting. Setelah menikah , urusan mapan bisa diraih bersama , begitu pikir Arneta. Galang dan Arneta sama-sama bersikukuh dengan pandangan masing-masing. Hingga kata putus menjadi pilihan akhir. Untuk menyembuhkan hati, Arneta memilih bekerja di Blue Lagoon Resort , sebuah resort di Pulau Bintan. Selama dua tahun bekerja di divisi pemasaran, Arneta sering datang terlambat, tanpa seorang pun berani mene